Membuat Pupuk Organik NPK Plus

(Bisa diproduksi di seluruh Indonesia)

Apakah teman-teman ada yang kesulitan mendapatkan pupuk? Atau, pupuk tidak dapat diperoleh di pasaran? Atau harga pupuk melonjak? Atau menemui masalah pupuk yang lainnya? Berikut ini solusinya: Membuat pupuk organik NPK Plus sendiri. Pembuatan pupuk organik NPK Plus ini sangat cocok bila dikerjakan secara berkelompok.

Mangapa nama pupuk NPK ini diberi embel-embel plus? Karena, tidak seperti pupuk NPK pada umumnya, di dalam pupuk NPK ini selain mengandung unsur hara makro, juga mengandung beberapa nilai plus, antara lain:
– plus bermacam-macam unsur hara mikro,
– plus zpt (zat pengatur tumbuh), berguna dalam pembungaaan, buah dan umbi,
– plus zat-zat organik anti hama dan penyakit tanaman,
– plus mikroba pengurai residu-residu kimia di dalam tanah.

Cara membuat pupuk organik NPK Plus

Bahan-bahan:
1. Kotoran kambing (yang baru) 10 kg
2. Urine Sapi 100 liter
3. Air kelapa 10 liter
4. Air cucian beras 10 liter
5. Daun pepaya 5 lembar besar
6. Daun Sirsat 1 kg
7. Kulit kelapa 3 butir (dicacah 2 cm)
8. Buah Nanas 3 buah (dicacah 2 cm)
9. Buah Maja 2 butir (dicacah 2 cm)
10. Rebung/bambu muda 10 kg (dicacah 2 cm)
11. Batang pisang biji ungu (kluthuk wulung) 10 kg (dicacah 2 cm)
12. Kulit kacang tanah 1 kg
13. Larutan brotowali (paitan) 5 liter
14. Gula kelapa/merah 250 gram
15. Biang Kompos 3 botol
16. NutrisiPlus 3 botol
17. BioKatalis Plus 2 botol
18. Pesso 2 botol

Proses pembuatan:
1. Masukkan semua bahan menjadi satu ke dalam tangki air plastik 250 liter, ditambah air sumur hingga 250 liter, diaduk-aduk, tutup rapat dan biarkan 3 hari.
2. Hari ke-4 buka tutup sebentar agar udara keluar, ditutup rapat lagi biarkan 4 hari.
3. Minggu ke-2 diaduk setiap hari
4. Minggu ke-3 diaduk 2 hari sekali

Cara pemakaian:
A. Disemprotkan: Pupuk NKP Plus 1 gelas aqua (200 ml) dimasukkkan ke dalam seprotan (14 – 15 liter) dicampur air hingga penuh. Disemprotkan merata 5 – 7 hari sekali.
B. Dikocorkan/disiramkan: Pupuk NKP Plus 1 gelas aqua (200 ml) dicampur air 10 liter. Per pohon dikocor pupuk campuran tersebut masing-masing 1 gelas aqua (200 ml). Ulangi 5 – 7 hari sekali.

Perhitungan biaya:
Bahan-bahan tersebut bisa diperoleh dari lingkungan sekitar dengan biaya yang murah, kecuali bahan no. 15 – 18. Dengan gambaran seperti itu, biaya yang perlu dikeluarkan:

1. Biang Kompos 3 botol a Rp 30.000,- = Rp. 90.000,-
2. NutrisiPlus 3 botol a Rp 30.000,- = Rp. 90.000,-
3. BioKatalis Plus 2 botol a Rp 30.000,- = Rp. 60.000,-
4. Pesso 2 botol a Rp 30.000,- = Rp. 60.000,-
———————————————————————
Sub Total bahan = Rp. 300.000,-
5. Tangki plastik 250 liter = Rp 400.000,-
——————————————————————––
Total bahan + alat = Rp. 700.000,-

Hasil pupuk NPK Plus = 250 liter

Bila diproduksi setiap 3 minggu sekali, maka biaya produksi pupuk NPK Plus rata-rata kurang dari Rp. 3.000,- per liter.

Apabila masih ada hal-hal yang belum jelas, silakan hubungi kami.

Salam,
Dwiatmo Kartiko
Perum Jatisawit Asri A1 No 7, Balecatur, Gamping, Sleman 55295.
Hp/sms/WA 08157933667
e-mail: bioaccess98@yahoo.com; tim_karunia@yahoo.co.id.

Informasi tentang pengembangan SDM, dll., di sini.

-o0o-

About karuniasemesta

Kelompok Karunia Semesta (KKS) merupakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Dengan motto: "Saling berbagi membangun hidup bermartabat." Kelompok ini memberi pelayanan: konsultasi, mentoring, pendampingan & coaching/pelatihan. Kegiatan rutin yang dikerjakan antara lain memberi pelayanan sosial, konsultasi, pendampingan dan mentoring kepada anggota masyarakat yang memerlukan bantuan untuk menyelesaikan permasalah sosial, ekonomi. pendidikan, kesehatan, dll. Di samping itu, KKS juga memberi coaching/pelatihan pengembangan sumber daya manusia, a.l. Pelatihan Shifting Character for Success, Menjadi Pemimpin yang Tangguh, Self Empower, Pelatihan Teamwork Berkinerja Prima, dan Pelatihan Soft-skills: inisiatif, inovasi, decision making, problem solving, manajemen waktu, pendelegasian, resolusi konflik, manajemen teamwork, PDCA/ PDSA, strategic planning, dll. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Kantor Pusat: Perum Jatisawit Asri, Balecatur, Gamping, Sleman 55295. Tlp 0274 2149528, Hp/sms 08157933667, 08886829663 e-mail: dkartiko@yahoo.com; tim_karunia@yahoo.co.id. Kontak: Dwiatmo Kartiko Dwiatmo Kartiko lahir di Blora pada 30 Mei 1963. Masa kecil hingga menyelesaikan SMA dijalani di kota kecil di Jawa Tengah tersebut. Pada tahun 1986, menyelesaikan pendidikan S-1 Geografi di Univ. Gadjah Mada Yogyakarta. Setelah lulus, sempat mengajar di Univ. Kristen Satya Wacana, Salatiga, selama 3 (tiga) semester, hingga pertengahan tahun 1988. Setelah itu, kegiatan sehari-harinya dihabiskan dengan menggeluti dunia LSM yang berfokus pada pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan lingkungan, baik di LSM lokal maupun LSM Internasional, mulai dari UPKM/CD RS Bethesda Yogyakarta, WALHI Yogyakarta, PELKESI dan diteruskan masuk menjadi staf PLAN Internasional Indonesia. Mulai tahun 2000, dunia usaha menjadi impian hidupnya, sambil masih terus terlibat di dalam dunia pemberdayaan SDM. Itulah sebabnya, sejak tahun 2006 pengembangan SDM menjadi fokus aktivitas sehari-harinya, dengan menjadi fasilitator pemberdayaan SDM secara individual dan kelompok, baik itu organisasi atau perusahaan. Saat ini bersama isteri dengan dua anak, tinggal di Perum Jatisawit Asri, Balecatur, Gamping, Sleman 55295. Bisa dikontak via Tlp 0274 2149528, Hp/sms 08157933667; 08886829663; e-mail: dkartiko@yahoo.com; tim_karunia@yahoo.co.id.
This entry was posted in Kontak dan kerjasama offline, Organic farming, Paper and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to Membuat Pupuk Organik NPK Plus

  1. nasih says:

    Resep yang diberikan sangat menarik. Tapi saya ingin bertanya, mengapa dinamakan “Pupuk Organik NPK Plus” ? Berapa kadar unsur N, P dan K – nya ? Apa nilai plusnya ?

    • Terima kasih Pak Nasih,
      Nama “Pupuk Organik NPK Plus” karena pupuk ini mengandung unsur N, P, K, plus mikro-organisme penggembur/penyubur tanah. Pupuk ini mengandung unsur N, terutama berasal dari urine sapi, kotoran kambing dan mikro-organisme pengikat N dari udara yang terdapat di dalam bio-activator (Ragi Kompos, Nutrizim, Nutrizim PTO, Pesso Plus dan Pasta Multiguna). Unsur P dan K bersumber dari kombinasi semua bahan baku plus mikro-organisme pengurai P dan K di dalam tanah (dalam bio-activator). Dari hasil aplikasi di lapangan, dengan menggunakan pupuk ini, sudah mencukupi untuk memenuhi hara tanaman, terutama tanaman padi. Tentang berapa besar kadar unsur N, P dan K – nya, bervariasi tergantung kualitas bahan-bahan yang diproses. Kalau membutuhkan angkanya, kami sarankan silakan membuat/uji coba sendiri dengan menggunakan bahan-bahan seperti tersebut di atas, kemudian hasilnya di-test ke laboratorium terdekat. Sedangkan nilai plusnya untuk menunjukkan bahwa pupuk ini mempunyai kandungan milyaran mikro-organisme tanah yang berperan menjadi penggembur/penyubur tanah. Maka dari itu, bagi teman-teman yang ingin mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan, “Pupuk Organik NPK Plus” ini bisa menjadi salah satu alternatifnya.
      Salam, Dwiatmo

  2. agus says:

    Maaf kalau pertanyaan saya terkesan bodoh, saya tidak tahu dengan buah maja,kalau di sumatera (jambi/palembang) namanya apa. Ada nggak pengganti dari buah maja tsb. Ragi kompos itu sudah dijual dalam bentuk cairan atau belum, kalau belum bagaimana cara buatnya. Pasta multiguna ada nggak dijual di toko pertanian terutama di sumatera (jambi/palembang). Terima kasih atas perhatian Bapak Dwi. Saya tunggu jawabannya.

  3. Ini pak Agus jawabannya: Buah maja (nama latin Aegle marmelos (L.) Correa, suku jeruk-jerukan atau Rutaceae) buahnya bulat rasanya pahit. Nama di Sumatera saya belum tahu. Namun kalau terpaksa tidak ada, tidak menggunakan buah maja juga bisa.
    Ragi Kompos sudah dijual dalam botol 500 gram, bentuknya jelly, dengan harga Rp. 25.500,- /botol (untuk luar Yogyakarta tambah ongkos kirim).
    Pasta Multiguna saya belum tahu apakah sudah ada nggak dijual di toko pertanian di Sumatera. Tetapi bisa dipesan dengan harga Rp. 25.500,- /botol (untuk luar Yogyakarta tambah ongkos kirim).
    Info tentang Ragi Kompos dan Pasta Multi Guna bisa dilihat di https://karuniasemesta.wordpress.com/2011/06/23/322/

  4. bibitbidara says:

    buah maja di sumatra sering disebut Bernung atau bernuk.

  5. Bosss, mau yanya bisa gak NPK organik cair itu digunakan utk pengganti air sbg campuran utk NPK Granul, ada efek gak meningkatkan NPK an organiknya, tlg di bls boooooscampur

  6. Tubagus says:

    Mantab komposisinya, Nanas dan air Kelapa saja sudah bagus hasilnya, apalagi ditambah bahan-bahan lainnya.

  7. willem says:

    Maaf setahu saya buah nanas n jeruk tdk di sukai cacing tanah apakah ada penganti ya mas tank u

    • Bahan-bahan tersebut akan menyatu karena adanya proses fermentasi, jadi pupuknya tidak akan ada lagi rasa buah. Tapi kalau tidak mau pakai nanas silakan saja diganti dengan buah yang lain yang disukai cacing tanah.

  8. willem says:

    Maaf lg mas klau penganti nutrizim bisa pake pupuk cair merek lain tank u

    • Masing-masing pupuk organik mempunyai kandungan mikroorganisme yang berbeda-beda. Setahu saya Nutrizim dan Nutrisi Plus mempunyai kandungan mikroorganisme yang lengkap untuk kesuburan tanah dan sesuai dengan alam Indonesia.
      Terima kasih.

Leave a comment